Rabu, 23 Maret 2022

Perancangan Pengujian

Nama     : Agnes Rantika

NPM      : 19312155

Kelas      : IF GAB EKS 2


"PERANCANGAN PENGUJIAN"


  • Definisi Perancangan Pengujian
Adapun definisi Perancangan Pengujian menurut dari beberapa para ahli yaitu sebagai berikut :

Menurut ahli Mulyani (2017 ; 80) pengertian Perancangan  sistem  adalah penentuan  proses  dan  data  yang diperlukan oleh  sistem baru. Tujuan dari  perancangan sistem adalah untuk memenuhi  kebutuhan pemakai  sistem serta untuk  memberikan  gambaran yang  jelas  dan  rancang  bangun  yang lengkap.

Sedangkan Muharto (2016 ; 103) mendefinsikan peranacangan sistem dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Sistem Informasi, perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

Menurut Jogiyanto (2014 : 197) dalam jurnal menyatakan bahwa “Perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Menurut Kendall (2014 ; 13), perancangan sistem mencakup perancangan file-file atau basis data yang bisa menyimpan data-data yang diperlukan oleh pembuat keputusan.

Menurut Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2013:23) medefinisikan perancangan sistem sebagai: “perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengkonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi perfomansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat”.
  • Tujuan Perancangan Pengujian
Adapun tujuan utama dari tahap perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.
  2. Mempelajari dan megumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta fleksibilitas output informasi yang dihasilkan.
  3. Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolah data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
  4. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengidentifikasian, analisis dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada.
Sasaran yang harus dicapai dalam perancangan sistem adalah :
  1. Desain  sistem  harus  berguna,  mudah  dipahami  dan  digunakan,  data  harus mudah  ditangkap, metode  harus  mudah  diterapkan,  informasi  mudah dihasilkan dan mudah dipahami.
  2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan.
  3. Desain  sistem  harus  efisien  dan  efektif  dalam  mendukung  pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan pembuatan keputusan.
  4. Desain  sistem  harus  memberikan  komponen  sistem  informasi  secara  rinci, meliputi  data, informasi,  media  penyimpanan,  prosedur  yang  digunakan, sumber  daya  manusia  yang dibutuhkan,  perangkat  keras,  perangkat  lunak dan pengendaliannya. 
Apabila tujuan perancangan sistem kurang baik maka sistem organisasi yang telah dibuat akan berfungsi kurang baik atau gagal. Selain tujuan dari tahap rancangan sistem, perlu diketahui pula bahwa hasil akhir dari tahap rancangan sistem adalah suatu laporan spesifikasi teknis dari bentuk-bentuk output dan input serta spesifikasi teknik software yang akan berfungsi sebagai sarana pengolah  data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
  • Langkah-langkah Perancangan Pengujian
Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan pada tahap rancangan sistem adalah sebagai berikut :
  1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci
  2. Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem
  3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
  4. Memilih konfigurasi yang terbaik
  5. Menyiapkan usulan penerapan
Komponen utama dari perancangan sistem adalah :
  1. Environment, termasuk infrastruktur jaringan dan deployment. Terkadang sebagian dari jaringan sudah tersedia.
  2. Software aplikasi, termasuk aplikasi berbasis server dan aplikasi jarak jauh. Komponen dari software aplikasi dapat berada di server pusat dan yang lainnya ada di komputer lain.
  3. User interface, menggambarkan semua layar dan laporan di semua device. User interface dapat menjadi rumit karena berbagai jenis device yang harus dapat terhubung dengan aplikasi.
  4. Database, berisi semua struktur data dan metode deployment. 
  5. Security dan control, berisi semua pertimbangan bagaimana untuk melindungi sistem dan data di semua sistem dan semua database.
Desain / perancangan sistem dapat diartikan sebagai :
  1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 
  2. Pendefenisian atas kebutuhan-kebutuhan fungsional. 
  3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. 
  4. Mengggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, berupa penggambaran perencanaan, pembuatan sketsa, pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 
  5. Konfigurasi komponen software dan hardware sistem.
  • Contoh Test Case



Link Website :

https://teknokrat.ac.id/

https://ftik.teknokrat.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Uniform Memory Access (UMA), Non-Uniform Memory Access (NUMA), Cache-Coherent NUMA (CC-NUMA)

Nama      : Agnes Rantika NPM       : 19312155 Kelas       : IF 22 Dx "Uniform Memory Access (UMA), Non-Uniform Memory Access (NUMA), C...