Nama : Agnes Rantika
NPM : 19312155
Kelas : IF GAB EKS 2
Mata Kuliah : Pengujian Perangkat Lunak
"Penggunaan Template Dokumentasi Pengujian Perangkat Lunak"
Dokumentasi Pengujian Perangkat Lunak adalah dokumen artefak yang dibuat sebelum atau sesudah pengujian perangkat lunak dengan tujuan agar membantu pengguna memahami fitur dan fungsi perangkat lunak.
Dokumentasi yang baik adalah dokumentasi yang spesifik, jelas dan relevan dengan seluruh informasi yang diperlukan pengguna.
Berikut ada beberapa tahap bagaimana cara menggunakan template dokumen, yaitu :
1. Informasi yang harus disertakan
Dokumen spesifikasi digunakan sebagai manual referensi bagi perancang antarmuka, pemrogram yang menulis kode, dan penguji yang memverifikasi kinerja perangkat lunak. Informasi yang perlu disertakan akan bergantung pada program yang tengah dibuat, tetapi mungkin menyertakan beberapa hal berikut:
Berkas penting dalam aplikasi, seperti berkas yang dibuat tim pengembang, basis data yang diakses saat program beroperasi, dan aplikasi pihak ketiga.
Fungsi dan subrutin, termasuk penjelasan kegunaan fungsi/subrutin, nilai masukan, dan keluaran.
Variabel dan konstanta program, dan bagaimana seluruh variabel/konstanta tersebut digunakan.
Struktur program secara keseluruhan. Untuk program berbasis kandar, Anda mungkin perlu menjelaskan masing-masing modul serta pustaka. Atau, jika Anda menulis manual untuk program berbasis web, Anda mungkin perlu menjelaskan berkas mana yang digunakan oleh setiap halaman.
2. Sasaran pembaca
Umumnya, pengguna perangkat lunak memiliki pengetahuan komputer yang terbatas di luar aplikasi yang digunakan oleh mereka. Ada beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan dokumentasi mereka:
Perhatikan jabatan pengguna perangkat lunak. Misalnya, administrator sistem umumnya memahami berbagai aplikasi komputer, sementara sekretaris hanya menguasai aplikasi yang ia gunakan untuk memasukkan data.
Perhatikan pengguna perangkat lunak. Meskipun jabatan mereka umumnya sesuai dengan tugas yang dijalankan, jabatan tersebut mungkin memiliki beban kerja yang berbeda, tergantung tempat usaha. Dengan mewawancarai calon pengguna, Anda dapat mengetahui apakah penilaian Anda akan jabatan mereka sudah tepat.
Perhatikan dokumentasi yang sudah ada. Dokumentasi dan spesifikasi fungsi perangkat lunak dapat menunjukkan apa saja yang harus diketahui pengguna agar dapat menggunakannya. Namun, ingatlah bahwa pengguna mungkin tidak tertarik mengetahui "jeroan" program.
Ketahui hal-hal yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, dan hal apa saja yang diperlukan sebelum dapat menyelesaikannya.
3. Menentukan fomat dokumentasi yang sesuai
Dokumentasi perangkat lunak dapat disusun dalam 1 atau 2 format, yaitu buku referensi dan buku panduan. Terkadang, menggabungkan kedua format adalah solusi yang baik.
Format referensi digunakan untuk menjelaskan seluruh fitur perangkat lunak, seperti tombol, tab, kolom isian, dan kotak dialog, dan cara kerjanya. Sebagian berkas pertolongan ditulis dengan format ini, terutama berkas yang sensitif terhadap konteks. Saat pengguna mengeklik Help di layar tertentu, pengguna akan menerima topik yang relevan.
Format buku panduan digunakan untuk menjelaskan cara melakukan suatu hal dengan perangkat lunak. Buku panduan umumnya dibuat dalam format cetak atau PDF, meskipun beberapa halaman pertolongan juga menyertakan panduan melakukan hal tertentu. (Umumnya, format buku panduan tidak sensitif terhadap konteks, tetapi mungkin ditautkan dari topik yang sensitif terhadap konteks). Buku panduan umumnya berbentuk panduan, dengan ringkasan tugas yang akan dilakukan dalam deskripsi dan panduan yang diformat dalam bentuk langkah.
4. Memilih jenis dokumentasi
Dokumentasi perangkat lunak untuk pengguna mungkin dikemas dalam salah satu atau beberapa format berikut: buku manual cetak, berkas PDF, berkas pertolongan, atau pertolongan daring. Setiap jenis dokumentasi dirancang untuk menunjukkan cara menggunakan fungsi perangkat lunak, baik berupa panduan maupun tutorial. Dokumentasi daring dan halaman pertolongan juga mungkin menyertakan video demonstrasi, teks, dan gambar statis.
Berkas pertolongan dan dukungan daring harus terindeks dan dapat dicari menggunakan kata kunci agar pengguna dapat menemukan informasi yang diperlukan dengan cepat. Meskipun aplikasi pembuat berkas pertolongan dapat membuat indeks secara otomatis, Anda tetap dianjurkan untuk membuat indeks secara manual dengan kata kunci yang umum dicari.
5. Penggunaan alat dokumentasi yang sesuai
Buku manual cetak atau PDF dapat dibuat dengan program pengolah kata seperti Word atau penyunting teks canggih seperti FrameMaker, tergantung panjang dan kompleksitas berkas. Berkas pertolongan dapat ditulis dengan program pembuat berkas pertolongan, seperti RoboHelp, Help and Manual, Doc-To-Help, Flare, HelpLogix, atau HelpServer.
Link Website :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar