Jumat, 06 Januari 2023

Uniform Memory Access (UMA), Non-Uniform Memory Access (NUMA), Cache-Coherent NUMA (CC-NUMA)

Nama     : Agnes Rantika

NPM      : 19312155

Kelas      : IF 22 Dx


"Uniform Memory Access (UMA), Non-Uniform Memory Access (NUMA), Cache-Coherent NUMA (CC-NUMA)"


  • Uniform Memory Access (UMA)
Uniform Memory Access (UMA) adalah arsitektur memori bersama yang digunakan pada komputer pararel. Semua prosessor dalam model UMA berbagi memori fisik secara seragam.
  • Non-Uniform Memory Access (NUMA)
Non-Uniform Memory Access (NUMA) adalah desain memori yang digunakan dalam Multi-Processing dimana waktu akses memori relatif bergantung kepada processor. Dalam NUMA, processor dapat mengakses memori lokalnya sendiri lebih cepat daripada non-local memory.
  • Cache-Coherent NUMA (CC-NUMA)
Cache-Coherent NUMA adalah sebuah sistem arsitektur multiprosessor yang didasarkan pada prosessor AMD Opteron yang dapat di implementasikan tanpa logika eksternal. Cache-Coherent NUMA menggunakan komunikasi antar-prosessor antara pengontrol cache untuk menjaga konsistensi memori ketika menyimpan lebih dari satu cache dalam memori yang sama.

Adapun perbandingan dari Uniform Memory Access (UMA), Non-Uniform Memory Access (NUMA), Cache-Coherent NUMA (CC-NUMA)
  • Uniform Memory Access (UMA)
1. Semua prosesor memiliki akses ke semua bagian memori utama menggunakan beban dan penyimpanan.
2.  Waktu akses ke semua wilayah memori adalah sama.
3.  Waktu akses ke memori untuk prosesor yang berbeda adalah sama.
  • Non-Uniform Memory Access (NUMA)
1. Semua prosesor memiliki akses ke semua bagian memori utama menggunakan beban dan penyimpanan.
2. Waktu akses prosesor berbeda tergantung pada wilayah mana dari memori utama yang sedang diakses.
3.  Prosesor yang berbeda mengakses wilayah memori yang berbeda dengan kecepatan yang berbeda.
  • Cache-Coherent NUMA (CC-NUMA)
Sistem NUMA di mana koherensi cache dipertahankan di antara cache dari berbagai prosesor.




Link Website :

https://teknokrat.ac.id/

https://ftik.teknokrat.ac.id/

Kamis, 03 November 2022

Cache Memory

Nama         : Agnes Rantika

NPM          : 19312155

Kelas          : IF 22 Dx


"Cache Memory"

  • Kinerja cache

Memory cache adalah memori penyimpanan sementara yang mengambil sebagian ruang dari RAM. Pada saat user melakukan request melalui browser atau aplikasi, processor akan mengecek ketersediaan data di memory cache lebih dulu. Jika user baru pertama kali melakukan akses, tentunya belum ada data di cache. Maka dari itu, processor akan mengakses sumber utama/database secara langsung. Saat mengambil data dari sumber utama, processor juga akan mencatatnya di cache. Jadi pada akses selanjutnya, processor bisa langsung mengambil data dari cache.

  • Penggunaan asosiasi untuk mengurangi tingkat masalah

Salah satu unsur interpretasi citra penginderaan jauh. Asosiasi merupakan keterkaitan antara satu obyek dengan obyek lainnya. Dengan adanya keterkaitan tersebut, kemudian obyek utama dalam citra dapat dikenali dan diinterpretasikan. Berdasarkan pilihan jawaban, contoh penggunaan unsur asosiasi untuk mengidentifikasi suatu obyek pada citra adalah lapangan sepak bola selalu memiliki mistar gawang.

Pemetaan asosiatif mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache. Dengan pemetaan assosiatif, terdapat fleksibilitas penggantian blok ketika blok baru dibaca ke dalam cache. Kekurangan pemetaan assosiatif yang utama adalah kompleksitas rangkaian yang diperlukan untuk menguji tag seluruh saluran cache secara palaler, sehingga pencarian data di cache menjadi lama.
  1. Memungkinkan blok diletakkan di sebrang line yang sedang tidak terpakai.
  2. Diharapkan akan mengatasi kelemahan utama Direct Mapping.
  3. Harus menguji setiap cache untuk menemukan blok yang diinginkan.
  4. Mengecek setiap tag pada line.
  5. Sangat lambat untuk cache berukuran besar.
  6. Nomor line menjadi tidak berarti. Address main memory dibagi menjadi 2 field saja, yaitu tag dan word offset.
  7. Melakukan pencarian ke semua tag untuk menemukan blok.
  8. Cache dibagi menjadi 2 bagian yaitu : lines dalam SRAM dan tag dalam associative memory.
  9. Keuntungan Associative Mapping : Cepat dan Fleksibel.
  10. Kerugian Associative Mapping : Biaya Implementasi, misalnya untuk cache ukuran 8 kbyte dibutuhkan 1024 x 17 bit associative memory untuk menyimpan tag identifier.


  • Penggunaan cache bertingkat hierarki untuk mengurangi kesalahan penalti


Pada sistem komputer terdapat berbagai jenis memori, yang berdasarkan kecepatan dan posisi relatifnya terhadap prosesor, bisa disusun secara hirarkis. Puncak hirarki sistem "memori" komputer adalah register yang berada dalam chip prosesor dan merupakan bagian integral dari prosesor itu sendiri. Isi register-register itu bisa dibaca dan ditulisi dalam satu siklus detak. Level hirarki berikutnya adalah memori cache internal (on-chip). Kapasitas cache internal yang sering disebut sebagai cache level pertama ini umumnya sekitar 8 kb. Waktu yang diperlukan untuk mengakses data atau instruksi dalam cache internal ini sedikit lebih lama ini lebih sedikit lama dibandingkan register, yakni beberapa siklus detak.

Prosesor-prosesor mutakhir dilengkapi dengan cache level kedua yang kapasitasnya lebih besar dan ditempatkan di luar chip. Prosesor P6 (Pentium Pro). Misalnya, cache level pertamanya berkapasitas 8 kb untuk instruksi. Cache level keduanya berkapasitas 256 kb, yang merupakan keping terpisah tetapi dikemas menjadi satu dengan prosesornya. Selama program dieksekusi, sistem komputer secara terus menerus memindah-mindahkan data dan instruksi ke berbagai tingkat dalam hirarki sistem "memori".

  1. Peningkatan waktu akses (acces time) memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat).
  2. Peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil).
  3. Peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat).
  4. Penurunan harga memori setiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas semakin mahal).

Memori yang lebih kecil, lebih mahal dan lebih cepat diletakkan pada urutan teratas. Sehingga, jika diurutkan dari yang tercepat, maka urutannya adalah sebagai berikut :

  1. Register mikroprosesor. Ukurannya yang paling kecil tetapi memiliki waktu akses yang paling cepat, umumnya hanya 1 siklus CPU saja.
  2. Cache mikroprosesor, yang disusun berdasarkan kedekatannya dengan prosesor (level-1, level-2, level-3, dan seterusnya). Memori cache mikroprosesor dikelaskan ke dalam tingkatan-tingkatannya sendiri.
  3. Memori utama : memiliki akses yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan memori cache, dengan waktu akses hingga beberapa ratus siklus CPU, tetapi ukurannya mencapai satuan gigabyte. Waktu akses pun kadang-kadang tidak seragam, khususnya dalam kasus mesin-mesin Non-uniform memory access (NUMA).
  4. Cakram Magnetis cakram magnetis, yang sebenarnya merupakan memori yang digunakan dalam memori utama untuk membantu kerja cakram magnetis.
  5. Cakram magnetis.
  6. Tipe magnetis.
  7. Cakram optik.

  • Pengoptimalan perangkat lunak untuk meningkatkan efektivitas cache

Level tambahan dapat ditambahkan secara efektif ke hierarki dalam perangkat lunak. Sebagian dari memori utama dapat digunakan sebagai buffer untuk menyimpan data sementara yang akan dibacakan ke disk. Teknik seperti ini terkadang bisa disebut sebagai cache disk, mengingkatkan kinerja dengan dua cara :

  1. Penulisan disk dikelompokkan. Alih-alih banyak transfer data kecil, kami memiliki beberapa transfer data yang besar. Ini dapat meningkatkan kinerja disk dan meminimalkan keterlibatan prosesor.
  2. Beberapa data yang ditujukan untuk ditulis dapat dirujuk oleh program sebelum dump berikutnya ke disk. Dalam hal ini, data diambil dengan cepat dari cache perangkat lunak dari pada perlahan-lahan dari disk.
Lampiran diatas memberikan gambaran umum tentang parameter desain cache dan melaporkan beberapa hasil umum. Terkadang dapat merujuk pada penggunaan cache dalam komputasi kinerja tinggi (HPC). HPC berurusan dengan super komputer dan perangkat lunaknya, terutama untuk aplikasi ilmiah yang melibatkan sejumlah besar data, komputasi vektor dan matriks, dan penggunaan algoritma pararel. Desain cache untuk HPC sangat berbeda dengan untuk flatform dan aplikasi perangkat keras lainnya. Memang banyak peneliti yang telah menemukan bahwa aplikasi HPC berkinerja buruk pada arsitektur komputer yang menggunakan cache. Peneliti lain sejak itu menunjukan bahwa hierarki cache dapat berguna dalam meningkatkan kinerja jika perangkat lunak aplikasi disetel untuk mengeksploitasi cache. 



Link Website :

https://teknokrat.ac.id/

https://ftik.teknokrat.ac.id/

Sabtu, 15 Oktober 2022

Penerapan Teknologi Informasi

Nama                 : Agnes Rantika

NPM                  : 19312155

Kelas                  : IF 22 Dx

Mata Kuliah     : Pengantar Teknologi Informasi


Penerapan Teknologi Informasi Dalam Berbagai Bidang


  • Penerapan Teknologi Dalam Bidang Kesehatan
     Penerapan teknologi bidang kesehatan, tidak hanya dapat dirasakan manfaatnya oleh para pengguna, tetapi juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain sebagainya.

    Teknologi dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu rumah sakit atau klinik, hingga dapat melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.

  • Penerapan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan

    Dalam kehidupan kita saat ini banyak hal yang bisa dilakukan dengan mudah dengan adanya bantuan teknologi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat bisa kita manfaatkan seperti halnya untuk membantu di dunia pendidikan. Adapun peranan teknologi di dalam dunia pendidikan, yaitu :

  1. Pembelajaran Berbasis Komputer, contohnya yaitu penerapan sistem Ujian Nasional.
  2. Berbagi Hasil Penelitian, contohnya berbagi hasil penilitian melalui akun blog, lipi,kemdikbud.
  3. Konsultasi dengan Pakar Melalui Internet, contohnya yaitu menanyakan segala hal melalui Whatsapp ataupun email.
  4. Perpustakaan Online.
  5. Diskusi Online, contohnya seperti situs kaskus.com.
  6. E-Learning, contohnya seperti brainly.com.

  • Penerapan Teknologi Dalam Bidang Perbankan
    Penerapan Dalam Bidang Perbankan ini tentunya tidak dapat dipisahkan dari Teknologi. Karena kecepatan informasi dan transaksi dapat menjadi hal sangat di rasakan oleh para nasabah dan pelaku bisnis. Maka dari itu suatu Transformasi Digital di sistem perbankan ini harus terus di kembangkan untuk dapat memberikan pelayanan yang prima. Berikut contoh penerapan di Bidang Perbankan, yaitu :

-    Customer Service

    Penggunaan bot sudah tidak asing lagi di dunia perbankan, dari yang menjawab pertanyaan sederhana sampai dengan yang kompleks. Teknologi bot sangat menguntungkan karena kecepatan informasi akan di peroleh oleh nasabah tanpa harus menunggu balasan manual.

-    Membuka Rekening Secara Online

    Membuka rekening secara online jauh lebih cepat dari pada harus datang langsung ke bank, mengambil nomor antrian dan mengisi formulir secara manual di meja customer service.

-    Internet Banking

    Teknologi Internet banking memungkinkan nasabah untuk bertansaksi kapanpun 24 jam dalam satu minggu tanpa batasan apapun. Kita dapat menggunakan smartphone, laptop, tablet maupun PC , anda tinggal memasukan user id, password, token maupun OTP (one time password) yang akan terkirim secara otomatis begitu anda hendak melakukan sebuah transaksi.

    Fasilitas yang bisa kita manfaatkan seperti dapat melakukan pembayaran tagihan listrik, pembayaran telepon, TV Kabel, pembelian pulsa, transfer antar rekening dan masih banyak fasilitas lainya.

-    Mobile Banking

    Teknologi mobile banking ini dapat memungkinkan kita untuk melakukan transaksi melalui telepon selular secara cepat dan efisien tentunya.


  • Penerapan Teknologi Dalam Bidang Bisnis

    Teknologi Informasi Dalam Bidang Bisnis ini telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan adanya aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain.

    Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).


  • Penerapan Teknologi Dalam Bidang Perancangan Produk

    Teknologi Informasi Dalam Perancangan produk ini yaitu merupakan suatu yang telah umum dilakukan. Dengan menggunakan perangkat lunak yang bernama CAVA (Computer Aided Three Dimensional interactive Application) buatan Dassault System, Prancis, sebuah pabrik dapat merancang mobil atau pesawat terbang tanpa menggunakan kertas.

    Dodge dan Daimler Crysler merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ini untuk dapat mewujudkan desain mobil beserta komponen-komponennya dan bahkan untuk mengujinya.



Link Website :

https://teknokrat.ac.id/

https://ftik.teknokrat.ac.id/

Sabtu, 08 Oktober 2022

Pengenalan Dasar Investasi Saham

Nama             : Agnes Rantika

NPM              : 19312155

Kelas              : IF 22 Dx

Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi

"PENGENALAN DASAR INVESTASI SAHAM"

  • Investasi Saham

Investasi adalah penanaman modal yang biasanya dilakukan dalam jangka panjang, untuk pengadaan pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.



Saham adalah tanda kepemilikan dalam suatu perusahaan. Semakin tinngi risiko suatu saham, maka semakin tinggi pula keuntungan yang akan didapatkan, sehingga diperlukan kemampuan analisa ketepatan untuk penempatan modal untuk investasi.
  • Pengololaan Investasi
Pengelolaan Investasi yaitu adalah proses yang membantu perumusan kebijakan dan tujuan, sekaligus pengawasan dalam penanaman modal untuk memperoleh keuntungan. Pengelolaan investasi ini melibatkan sejumlah pihak yang masing-masing mempunyai fungsi dan tanggung jawab sesuai spesialisasinya
  • Pasar Modal

Definisi Pasar Modal sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
  • Struktur Pasar Modal

  1. Menteri Keuangan.
  2. BAPEPAM-LK.
    Bertugas dalam melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan kegiatan sehari-hari pasar modal.
  3. Bursa Efek Indonesia.
    Merupakan lembaga resmi yang telah memperoleh izin dari BAPEPAM-LK selaku pihak yang berwenang untuk menjalankan perdagangan efek serta menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan anggota bursa efek.
  4. Lembaga Kliring dan Penjaminan.
    Bertugas untuk menyediakan jasa kliring serta penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.
  5. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
    Bertugas untuk menyediakan jasa custodian sentral serta penyelesaian penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.
  6. Perusahaan efek.
    Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan atau Manajer Investasi.
  7. Profesi Penunjang.
  8. Pemodal.
  • Pentingnya Investasi Dipasar Saham

Pentingnya Investasi di pasar saham yaitu selain karena harganya yang cukup terjangkau, berinvestasi saham juga sangat mudah, murah dan juga menguntungkan jika dilakukan dan bersifat fleksibel. Tentunya juga kita akan mendapatkan profit yang maksimal jika kita mampu menganalisa pasar saham dengan baik dan memilih saham yang tepat.
  • Peluang Keuntungan Saham dan Risiko Kerugian Saham

Investasi di pasar saham memiliki dua keuntungan saham yaitu :
  1. Capital Gain atau bisa juga disebut selisih harga jual saham dari harga belinya.
  2. Deviden atau keuntungan yang diperoleh dari laba yang dibagikan perusahaan.
Investasi di pasar saham juga memiliki risiko kerugian saham yaitu :
  1. Turunnya harga saham dibawah harga beli atau sering juga disebut dengan Capital Loss dan perusahaan juga dapat dikatakan bangkrut atau dibubarkan oleh pengadilan (Likuidasi).
  • Pemegang Saham

Pemegang Saham atau bisa juga disebut Shareholder atau Pemilik Saham. Pemegang Saham merupakan perorangan Perusahaan atau lembaga yang memiliki setidaknya 1 saham perusahaan.
  • Ekonomi Digital



Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di ASEAN. Tetapi, jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, Indonesia lebih unggul dalam hal pertumbuhan ekonomi digitalnya. Hal itulah yang terlihat pada tahun 2020, Ekonomi Digital Indonesia sebesar USD 44 miliar. PBD Ekonomi Digital Indonesia setara dengan 3,7% dari PBD Nasional. Pada tahun 2005 akan meningkat menjadi 9.3%.

Kamis, 06 Oktober 2022

Implementasi Sistem Tertanam (Sistem Embedded)

Nama     : Agnes Rantika

NPM      : 19312155

Kelas      : IF 22 Dx


"Implementasi Sistem Tertanam (Sistem Embedded)"

  •       Definisi Sistem Tertanam (Sistem Embedded)
Embedded System atau sistem tertanam merupakan sistem komputer khusus yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu dan biasanya sistem tersebut tertanam dalam satu kesatuan sistem. Sistem ini menjadi bagian dari keseluruhan sistem yang terdiri atas mekanik dan perangkat keras lainnya. Bidang embedded system mencakup penguasaan perangkat keras (hardware). Sistem embedded merupakan sebuah sistem ( rangkaian eletronika) digital yang merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, yang biasanya bukan berupa sistem eletronika. Kata embedded menunjukkan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri. Berbeda dengan sistem digital yang di desain untuk general purpose. Embedded system biasanya diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler, sistem embedded dapat memberikan respon yang sifatnya real time dan banyak digunakan pada peralatan digital, seperti jam tangan.
Embedded system dikendalikan oleh mikrokontroler atau Digital Signal Processor (DSP) yang didedikasikan untuk menangani dan menyelesaikan tugas tertentu,
Beberapa embedded sytem yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari - hari :
  1. Sistem Pemroresan signalReal time video, DVD Player, peralatan kesehatan
  2. Distributed controlNetworking routers, switches, firewall, mass transit systems, elevators.
  3. “Small” systems
    Mobile phones, pagers, toys, smartcard, MP3 Players, PDA, kamera digital, sensors.
Secara umum, sistem embedded bukan didefinisikan secara ketat, seperti kebanyakan sistem yang memiliki beberapa unsur programabilitas. Sebagai contoh laptop, berbagai elemen dengan embedded system seperti sistem operasi dan mikroprosesor yang akan diambil dan peripheral dihubungkan. Selain itu bahkan sistem yang tidak mengekspos programabilitas sebagai fitur utama yang umumnya perlu, untuk mendukung pembaruan perangkat lunak. Pada kontinum dari tujuan umum menjadi tertanam, sistem aplikasi besar akan memiliki subkomponen pada titik-titik jika sistem secara keseluruhan dirancang untuk melakukan satu atau beberapa fungsi khusus, dengan demikian sesuai dengan demikian sesuai dengan panggilan tertanam.

    Elektronik konsumen termasuk personal digital assistant (PDA), mp3 player, ponsel, konsol video game, kamera digital, pemutar DVD, GPS receiver, dan printer. Banyak peralatan rumah tangga seperti microwave oven, mesin cuci, dan mesin pencuci piring, yang termasuk sistem tertanam untuk memberikan fleksibilitas, efisiensi dan fitur. Advanced HVAC sisteem menggunakan jaringan termostat untuk lebih akurat dan efisien temparatur kontrol yang dapat berubah dengan waktu dan musim.Otomasi home menggunakan kabel dan kabel jaringan yang dapat digunakan untuk mengontrol lampu, iklim, keamanan, audio /visual, pengawasan, dll, yang kesemuanya menggunakan tertanam perangkat untuk pemantauan dan pengendalian.

    Selain tertanam sistem dijelaskan umumnya didasarkan pada komputer kecil, kelas baru dari perangkat nirkabel miniatur disebut motes dengan cepat mendapatkan popularitas sebagai bidang naik jaringan sensor nirkabel.wireless sensor networking, JSN, memanfaatkan miniaturisasi dimungkinkan oleh desain IC canggih untuk subsistem nirkabel penuh pasangan untuk sensor yang canggih, memungkinkan orang dan perusahaan untuk mengukur dan mengetahui segudang hal-hal di dunia.

  • Perkembangan Sistem Tertanam (Sistem Embedded) 
    Perkembangan embedded system di masa sekarang ini terus mengalami kemajuan yang sangat pesat baik secara fisik (perangkat/hardware) maupun non fisik (program/software) seiring dengan berkembangnya kemampuan berfikir manusia serta kebutuhan akan hadirnya teknologi baru yang mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas. Embedded system merupakan salah satu teknologi yang saat ini banyak dikembangkan oleh para engineer dalam menciptakan peralatan dengan fungsi khusus untuk aplikasi tertentu akan tetapi dengan sumber daya yang minimal. Sehingga dapat mereduksi dimensi peralatan yang dibuat serta biaya produksi dalam proses pengembangannya. Karena kebutuhan akan peralatan yang bersifat portable, minimalis dari segi dimensi serta biaya pengembangan yang rendah, banyak engineer yang merancang embedded system dengan berbasiskan open source pada sisi software. Sistem operasi open source yang umumnya banyak digunakan untuk merancang embedded system ini adalah linux. Dalam aplikasinya, sistem linux yang ditanamkan dalam embedded system lebih dikenal dengan embedded linux. Penggunaan sistem operasi linux dalam pengembangan embedded system memiliki keunggulan-keunggulan jika dibandingkan dengan sistem operasi yang lain, diantaranya sistem kernel yang bersifat relatif stabil, tidak adanya biaya lisensi penggunaan program tersebut serta kode-kode program (source code) yang mudah untuk dimodifikasi dan di didistribusi ulang.

  • Arsitektur Sistem Tertanam (Sistem Embedded)
    Arsitektur sistem embedded merupakan sebuah abstraksi dari perangkat embedded. Komponen hardware dan software bukan direpresentasikan sebagai beberapa komposisi dari elemen yang berinteraksi. Arsitektur sistem embedded merupakan hal yang penting dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi saat mendesain sistem baru. Tantangan yang biasa dihadapi adalah :
  1. Mendefinisikan dan meng-capture desain system.
  2. Keterbatasan biaya.
  3. Menentukan integritas sistem, seperti kehandalan dan keamanan.
  4. Bekerja dalam batas-batas fungsi elemen yang tersedia (seperti processing power, memori, battery life, dll).
  5. Marketability dan sellability.
  6. Persyaratan deterministik.
    Arsitektur dapat bertindak sebagai dasar yang kokoh untuk menganalisis dan menguji kualitas perangkat dan kinerja di bawah berbagai keadaan. Mendefinisikan dan memahami arsitektur sistem embedded merupakan komponen penting dari desain sistem Setiap sistem embedded memiliki arsitektur. Arsitektur embedded adalah alat yang berguna dalam memahami semua elemen utama, mengapa semua elemen berada ditempatnya dan mengapa semua elemen berperilaku demikian.

  • Karakteristik Sistem Tertanam (Sistem Embedded)
  1. Embedded system yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu, bukan menjadi komputer tujuan umum untuk berbagai keperluan. Beberapa juga memiliki real-time performance kendala yang harus dipenuhi, dengan alasan seperti keamanan dan kegunaan yang lainnya mungkin tidak memiliki kinerja persyaratan atau rendah, yang memungkinkan perangkat keras sistem harus disederhanakan untuk mengurangi biaya.
  2. Embedded sistem tidak selalu perangkat mandiri. Banyak embedded system terdiri dari kecil, bagian komputerisasi dalam perangkat yang lebih besar yangmelayani tujuan yang lebih umum. Sebagai contoh, Gibson Robot Guitar fitur sebuah sistem embedded untuk tuning senar, tetapi tujuan keseluruhan dari Robot Guitar, tentu saja, untuk memutar musik. Demikian pula, sebuah sistem embedded dalam mobil menyediakan fungsi spesifik sebagai subsistem dari mobil itu sendiri.
  3. Instruksi program ini ditulis untuk embedded system disebut sebagai firmware , dan disimpan dalam memori hanya-baca atau memori Flash chip. Mereka berjalan dengan sumber daya perangkat keras komputer yang terbatas: memori kecil, keyboard kecil atau tidak ada dan / atau layar.
  •       Contoh Sistem Tertanam (Sistem Embedded)
    Embedded system dapat berjalan karena salah satunya ada microcontroller di dalamnya. Sudah
sedikit disinggung di atas bahwa microcontroller akan dipasangkan ke barang-barang elektronik,
berarti di dalam barang-barang elektronik itu terdapat embedded system. Contoh yang paling dekat
dengan kita adalah barang-barang elektronik yang berhubungan dengan kebutuhan rumah-tangga,
misalnya lemari pendingin, mesin cuci otomatis, kompor listrik, televisi, telepon, dan lain-lain. Tidak
hanya itu saja, radio dan kamera DSLR atau pocket pun juga memakai embedded system.

  • Aspek-aspek yang membedakan Embedded System dari sistem lain :
  1. Biaya (cost)
  2. Constraint waktu
  3. Interaksi langsung dengan dunia nyata
  4. Constraint energy



Link Website :

https://teknokrat.ac.id/

https://ftik.teknokrat.ac.id/

Komputer Generasi Pertama Hingga Generasi Modern.

Nama     : Agnes Rantika

NPM      : 19312155

Kelas      : IF 22 Dx

"Komputer Generasi Pertama Hingga Generasi Modern"

  • Komputer Generasi Pertama (1946 - 1959) Tabung Vakum

Pada tahun 1946 adalah tahun dibuatnya komputer pada generasi pertama yang dibuat dengan memakai tabung vakum untuk dijadikan sebagai komponen dasar pembuatannya. Tabung vakum ini juga menjadi salah satu komponen dasar yang dikenal sama sekali tidak efisien pada beberapa aspek. 


Ciri - ciri komputer generasi pertama :
  1. Hardware dari komputer memiliki ukuran fisik yang jauh lebih besar serta membutuhkan ruang yang luas.
  2. Instruksi operasi memang dibuat secara spesifik guna melakukan tugas tertentu.
  3. Untuk program hanya dapat dibuat dengan memakai bahasa mesin.
  4. Komputer juga memiliki silinder magnetic guna menyimpan data.
  5. Memakai simpan luar magnetic disk dan juga magnetic tape.
  6. Memerlukan daya listrik yang sangat besar.
  7. Perlu alat pendingin karena cepat panas.
  8. Memiliki daya simpan yang kecil.
  9. Kinerjanya kurang cepat.
  10. Memakai konsep stored program dengan menggunakan memori utama yakni magnetic core storage.
  11. Tabung hampa sebagai sirkuitnya, tabung hampa inilah yang menjadikan ukuran dari komputer saat itu memiliki ukuran yang amat besar.

  • Komputer Generasi Kedua (1959 - 1965) Transistor

Pada tahun 1959 komponen untuk membuat komputer memanfaatkan teknologi transistor, dimana tabung vakum yang berperan sebagai komponen pada komputer generasi pertama sudah tergantikan dengan adanya teknologi transistor. Sebab komponen ini akan dinilai menjadi jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan tabung vakum.

Ciri - ciri komputer generasi kedua :
  1. Telah memakai operasi didalam bahasa pemrograman pada tingkat tinggi fortran dan cobol.
  2. Kapasitas untuk memori utama juga sudah di kembang dari magnetic core storage.
  3. Menggunakan simpanan luar seperti magnetic tape dan juga magnetic disk.
  4. Mampu untuk melakukan proses real time dan juga real sharing.
  5. Ukuran fisik juga sudah jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan komputer di generasi pertama.
  6. Kinerjanya juga mulai lebih cepat, dimana sudah dapat melakukan jutaan operasi selama per detik.
  7. Daya listrik yang diperlukan juga jauh lebih kecil.
  8. Orientasi pemakaian program ini juga tidak lagi terpaku pada aplikasi bisnis namun sudah pada aplikasi teknik.

  • Komputer Generasi Ketiga (1965 - 1971) Integrated Circuit

Pada generasi komputer ketiga diawali pada tahun 1965, dimana pada masa itu komputer dibuat menggunakan Integrated Circuit (ICs). Teknologi sirkuit terintegrasi ini, menggeser peran transistor sebagai komponen dasar komputer pada masa itu. Tapi transistor masih tetap digunakan, hanya saja ukurannya sudah diperkecil. Beberapa transistor berukuran kecil tersebut, di letakkan pada sebuah IC, bersama dengan resistor dan juga kapasitor. 

Ciri - ciri komputer generasi ketiga :
  1. Listrik yang digunakan jauh lebih hemat.
  2. Software akan jauh lebih meningkat.
  3. Harga juga kian terjangkau.
  4. Memori juga memiliki kapasitas yang jauh lebih besar serta tidak bisa menyimpan ratusan ribu karakter.
  5. Kecepatan juga sudah memakai IC sehingga kinerja komputer pun akan jauh lebih cepat dan tepat.
  6. Memiliki kecepatan yang hampir 10.000 kali jauh lebih cepat di banding komputer generasi pertama.
  7. Komputer sudah mampu untuk melakukan multiprocessing dan juga multitasking.
  8. Komputer juga sudah memakai terminal visual display serta bisa mengeluarkan suara.
  9. Memakai media penyimpanan luar yakni disket magnetic yang memiliki sifat pengaksesan data secara acak atau random dengan adanya kapasitas yang cukup besar.
  10. Mampu untuk melakukan komunikasi dengan komputer yang lainnya.

  • Komputer Generasi Keempat (1971 - Sekarang) Microprosesor

Komputer yang sudah kita pakai pada saat ini, ialah komputer dengan generasi keempat, yang mana pada generasi keempat ini akan dibuat dengan menggunakan komponen dasar yang mempunyai nama Microprosesor. Chip microprosesor ini di dalamnya memiliki ribuan transistor serta beberapa macam elemen sirkuit yang lainnya dimana saling terhubung menjadi satu.

Ciri - ciri komputer generasi keempat :
  1. Dapat menggunakan LSI atau large scale integration.
  2. Sudah dikembangkan menjadi komputer mikro yang sudah memakai semikonduktor dan juga mikro processor yang memiliki bentuk seperti chip untuk memori komputernya.

  • Komputer Generasi Kelima (Sekarang - Masa Depan) Artificial Intelligence
Komputer yang ada pada generasi kelima ini sebetulnya memang masih pada tahap pembangunan. Dimana komputer generasi ini nantinya akan mempunyai teknologi yang akan dibuat dengan berdasarkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Ciri - ciri komputer generasi keempat :
  1. Komputer masih memakai teknologi LSI yang pastinya akan mempunyai banyak pengembangan.
  2. Komputer memiliki fitur yang semakin banyak setiap tahunnya.
  3. Akan jauh lebih cepat untuk pemrosesan informasi.



Link Website :

https://teknokrat.ac.id/

https://ftik.teknokrat.ac.id/

Sabtu, 18 Juni 2022

Penggunaan Template Dokumentasi Pengujian Perangkat Lunak

Nama             : Agnes Rantika

NPM              : 19312155

Kelas              : IF GAB EKS 2

Mata Kuliah  : Pengujian Perangkat Lunak


"Penggunaan Template Dokumentasi Pengujian Perangkat Lunak"

Dokumentasi Pengujian Perangkat Lunak  adalah dokumen artefak yang dibuat sebelum atau sesudah pengujian perangkat lunak dengan tujuan agar membantu pengguna memahami fitur dan fungsi perangkat lunak.

Dokumentasi yang baik adalah dokumentasi yang spesifik, jelas dan relevan dengan seluruh informasi yang diperlukan pengguna.

Berikut ada beberapa tahap bagaimana cara menggunakan template dokumen, yaitu :

1. Informasi yang harus disertakan

Dokumen spesifikasi digunakan sebagai manual referensi bagi perancang antarmuka, pemrogram yang menulis kode, dan penguji yang memverifikasi kinerja perangkat lunak. Informasi yang perlu disertakan akan bergantung pada program yang tengah dibuat, tetapi mungkin menyertakan beberapa hal berikut:

Berkas penting dalam aplikasi, seperti berkas yang dibuat tim pengembang, basis data yang diakses saat program beroperasi, dan aplikasi pihak ketiga.

Fungsi dan subrutin, termasuk penjelasan kegunaan fungsi/subrutin, nilai masukan, dan keluaran.

Variabel dan konstanta program, dan bagaimana seluruh variabel/konstanta tersebut digunakan.

Struktur program secara keseluruhan. Untuk program berbasis kandar, Anda mungkin perlu menjelaskan masing-masing modul serta pustaka. Atau, jika Anda menulis manual untuk program berbasis web, Anda mungkin perlu menjelaskan berkas mana yang digunakan oleh setiap halaman.

2. Sasaran pembaca

Umumnya, pengguna perangkat lunak memiliki pengetahuan komputer yang terbatas di luar aplikasi yang digunakan oleh mereka. Ada beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan dokumentasi mereka:

Perhatikan jabatan pengguna perangkat lunak. Misalnya, administrator sistem umumnya memahami berbagai aplikasi komputer, sementara sekretaris hanya menguasai aplikasi yang ia gunakan untuk memasukkan data.

Perhatikan pengguna perangkat lunak. Meskipun jabatan mereka umumnya sesuai dengan tugas yang dijalankan, jabatan tersebut mungkin memiliki beban kerja yang berbeda, tergantung tempat usaha. Dengan mewawancarai calon pengguna, Anda dapat mengetahui apakah penilaian Anda akan jabatan mereka sudah tepat.

Perhatikan dokumentasi yang sudah ada. Dokumentasi dan spesifikasi fungsi perangkat lunak dapat menunjukkan apa saja yang harus diketahui pengguna agar dapat menggunakannya. Namun, ingatlah bahwa pengguna mungkin tidak tertarik mengetahui "jeroan" program.

Ketahui hal-hal yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, dan hal apa saja yang diperlukan sebelum dapat menyelesaikannya.

3. Menentukan fomat dokumentasi yang sesuai

Dokumentasi perangkat lunak dapat disusun dalam 1 atau 2 format, yaitu buku referensi dan buku panduan. Terkadang, menggabungkan kedua format adalah solusi yang baik.

Format referensi digunakan untuk menjelaskan seluruh fitur perangkat lunak, seperti tombol, tab, kolom isian, dan kotak dialog, dan cara kerjanya. Sebagian berkas pertolongan ditulis dengan format ini, terutama berkas yang sensitif terhadap konteks. Saat pengguna mengeklik Help di layar tertentu, pengguna akan menerima topik yang relevan.

Format buku panduan digunakan untuk menjelaskan cara melakukan suatu hal dengan perangkat lunak. Buku panduan umumnya dibuat dalam format cetak atau PDF, meskipun beberapa halaman pertolongan juga menyertakan panduan melakukan hal tertentu. (Umumnya, format buku panduan tidak sensitif terhadap konteks, tetapi mungkin ditautkan dari topik yang sensitif terhadap konteks). Buku panduan umumnya berbentuk panduan, dengan ringkasan tugas yang akan dilakukan dalam deskripsi dan panduan yang diformat dalam bentuk langkah.

4. Memilih jenis dokumentasi

Dokumentasi perangkat lunak untuk pengguna mungkin dikemas dalam salah satu atau beberapa format berikut: buku manual cetak, berkas PDF, berkas pertolongan, atau pertolongan daring. Setiap jenis dokumentasi dirancang untuk menunjukkan cara menggunakan fungsi perangkat lunak, baik berupa panduan maupun tutorial. Dokumentasi daring dan halaman pertolongan juga mungkin menyertakan video demonstrasi, teks, dan gambar statis.

Berkas pertolongan dan dukungan daring harus terindeks dan dapat dicari menggunakan kata kunci agar pengguna dapat menemukan informasi yang diperlukan dengan cepat. Meskipun aplikasi pembuat berkas pertolongan dapat membuat indeks secara otomatis, Anda tetap dianjurkan untuk membuat indeks secara manual dengan kata kunci yang umum dicari.

5. Penggunaan alat dokumentasi yang sesuai

Buku manual cetak atau PDF dapat dibuat dengan program pengolah kata seperti Word atau penyunting teks canggih seperti FrameMaker, tergantung panjang dan kompleksitas berkas. Berkas pertolongan dapat ditulis dengan program pembuat berkas pertolongan, seperti RoboHelp, Help and Manual, Doc-To-Help, Flare, HelpLogix, atau HelpServer.



Link Website :

https://teknokrat.ac.id/

https://ftik.teknokrat.ac.id/

Uniform Memory Access (UMA), Non-Uniform Memory Access (NUMA), Cache-Coherent NUMA (CC-NUMA)

Nama      : Agnes Rantika NPM       : 19312155 Kelas       : IF 22 Dx "Uniform Memory Access (UMA), Non-Uniform Memory Access (NUMA), C...